Header Ads

Panduan Dasar Tracking Satelit Menggunakan 2 LNB


Cara Tracking Satelit Parabola Bagi Pemula - Sobat satelit mania pada artikel kali ini kami mencoba mengulas kembali cara mengarahkan parabola ke satelit menggunakan 2 LNB. Karena sampai saat ini masih banyak teman-teman pemula yang selalu gagal dalam mencoba tracking menggunakan 2 LNB.

Permasalahan yang sering terjadi adalah dimana antara kedua LNB tidak pernah akur alias sinyal yang didapat hanya salah satu satelit saja, sementara satelit yang lain tidak maksimal bahkan tidak didapat sama sekali begitu juga sebaliknya. Adapun penggabungan dua satelit yang jamak adalah penggunaan 2 lnb untuk satelit palapa d dan telkom 3s.

Panduan Dasar Tracking Satelit Menggunakan 2 LNB

Nah, untuk itulah kami sedikit berbagi tips bagaimana penggabungan kedua satelit yang dimaksud sama-sama clink dalam penerimaan sinyalnya.

Panduan kali ini hanya sebatas teknis dasar saja, namun demikian tentu juga sangat perlu dipahami bagi pemula agar pemasang LNB sebisa mungkin sesuai pada posisinya, sebagai contoh saja kali ini adalah penggabungan antara satelit palapa d dan telkom 3s.

Baiklah posisikan LNB untuk satelit palapa pada fokus, sementara telkom 3s di offset. Silahkan tracking terlebih dahulu satelit palapa d hingga channel-channel didalamnya terlock dengan sempurna.

Dalam posisi satelit palapa terLOCK, silahkan coba untuk melock satelit telkom 3s dimana, bila:

  • Ketika antena parabola dimiringkan kearah barat dan sinyal telkom 3s baru dapat terlock dengan baik dan bersamaan itu pula sinyal satelit palapa menjadi jelek, maka artinya jarak kedua LNB terlalu dekat. Untuk itu silahkan jauhkan lnb telkom 3s. (lihat gambar dibawah)
Panduan Dasar Tracking Satelit Menggunakan 2 LNB

  • Atau ketika antena parabola dimiringkan kearah timur dan sinyal telkom 3s baru dapat terlock dengan baik dan bersamaan itu pula sinyal satelit palapa menjadi jelek, maka artinya jarak kedua LNB terlalu jauh. Untuk itu silahkan dekatkan lnb telkom 3s. (lihat gambar dibawah)
Panduan Dasar Tracking Satelit Menggunakan 2 LNB

Conclusion:
  1. Dengan panduan diatas diharapkan pengguna minimal paham posisi pemasangan lnb (tidak terbalik) sehingga memudahkan dalam hal melakukan tracking satelit.
  2. Panduann ini juga dapat digunakan penggabungan antara satelit Eutelsat 172 dan Intelsat 19, Palapa D dan Telkom4 ataupun antara Thaicom 5 dan Measat 3.
  3. Penggunaan cara diatas tidak serta merta kedua satelit dapat terlock dengan sempurna, terkadang diperlukan tindakan lanjutan yaitu dengan mengubah tinggi rendah kedudukan lnb dengan antena parabola serta mengubah kemiringan antena utara-selatan.

7 komentar:

  1. sy pakai parabola bekas topvision dg mnggunakan 2lnb c/ku band,receveir skybox v8 golden..sy coba tracking tp tdk dpt signal sm skli...mohon panduannya satelitmania, mksh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ketahui dahulu satelit apa yang akan dituju, posisi serta frekuensinya.

      Panduan diatas adalah panduan satu dish menggunakan 2 lnb (telkom3 & palapa d) dimana bertujuan agar dua lnb bisa terlock dengan baik.

      kami sertakan kesimpulan diakhir artikel..

      Hapus
  2. Mohon maaf.....letak palapa D apa ndak berada di sebelah barat dari telkom 3 S mas..... maaf masih newbie

    BalasHapus
    Balasan
    1. pelajari pantulan sinyal, bila menggunakan 2 lnb..

      Hapus
  3. Thank's gan,ilmu yg sangat berguna..

    BalasHapus
  4. Gan, kalo satelit udah didapat, setelah putar sana putar sini, serong sana serong sini, akhirnya chanel yang didapat cuma sedikit, sebabnya apa ya ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. dicoba naik turunkan lnb nya gan..

      Hapus

Komentar dengan nama akun "Unknown" atau "Anonim" tidak akan dipublish.

Diberdayakan oleh Blogger.