Info: Satelit Koreasat 5A Pengganti Satelit Koreasat 5
Pada hari Senin, 30 Oktober 2017 tepatnya pukul 03.34 waktu setempat, SpaceX berhasil meluncurkan satelit Koreasat-5A dari Launch Complex 39A (LC-39A) di Kennedy Space Center milik NASA, Florida.
KoreaSat 5A adalah satelit telekomunikasi komersial yang dioperasikan oleh penyelia layanan satelit Korea Selatan KT Sat yang merupakan dari anak perusahaan KT Corporation. KT Sat menandatangani kontrak dengan Thales Alenia Space pada tahun 2014 untuk dua satelit, KoreaSat 5A dan KoreaSat 7 yang sudah menempat posisinya pada orbit di 116 derajat bujur timur, untuk menyediakan keperluan akses Internet, distribusi multimedia, penyiaran dan Fixed Satellite Services.
Satelit KoreaSat 5A dan 7 menggunakan sejumlah teknologi inovatif termasuk suku cadang pesawat antariksa 3D terbesar yang pernah diproduksi di Eropa.
Satelit KoreaSat 5A nantinya akan berlokasi di 113 derajat Bujur Timur di Orbit Geostasioner di mana satelit ini akan beroperasi paling tidak 15 tahun sebagai pengganti KoreaSat 5 yang diluncurkan pada tahun 2006 di atas sebuah roket Peluncuran Laut Zenit-3 yang berisikan 24 host transponder Ku-Band, 8 SHF- dan 4 Ka-Band untuk keperluan militer dan komersial.
Sementara itu untuk Koreasat 5A berisikan (frekuensi dan simbol rate) 20 transponder Ku-band (masing-masing 54 MHz), 12 transponder Ku-band (masing-masing 36 MHz), dan 4 transponder Ku-band (54 MHz masing-masing) khusus untuk penyiaran DTH dan layanan komunikasi lainnya. Untuk jangkauan dari pancaran sinyal dapat diterima untuk negara Korea, Jepang, Filipina, Guam, Indocina, dan Asia Selatan.
Saat ini di satelit Koreasat 5A ini sudah diisi beberapa transponder aktif yang merupakan migrasi dari transponder satelit koreasat 5.
KoreaSat 5A adalah satelit telekomunikasi komersial yang dioperasikan oleh penyelia layanan satelit Korea Selatan KT Sat yang merupakan dari anak perusahaan KT Corporation. KT Sat menandatangani kontrak dengan Thales Alenia Space pada tahun 2014 untuk dua satelit, KoreaSat 5A dan KoreaSat 7 yang sudah menempat posisinya pada orbit di 116 derajat bujur timur, untuk menyediakan keperluan akses Internet, distribusi multimedia, penyiaran dan Fixed Satellite Services.
Satelit KoreaSat 5A dan 7 menggunakan sejumlah teknologi inovatif termasuk suku cadang pesawat antariksa 3D terbesar yang pernah diproduksi di Eropa.
Satelit KoreaSat 5A nantinya akan berlokasi di 113 derajat Bujur Timur di Orbit Geostasioner di mana satelit ini akan beroperasi paling tidak 15 tahun sebagai pengganti KoreaSat 5 yang diluncurkan pada tahun 2006 di atas sebuah roket Peluncuran Laut Zenit-3 yang berisikan 24 host transponder Ku-Band, 8 SHF- dan 4 Ka-Band untuk keperluan militer dan komersial.
Sementara itu untuk Koreasat 5A berisikan (frekuensi dan simbol rate) 20 transponder Ku-band (masing-masing 54 MHz), 12 transponder Ku-band (masing-masing 36 MHz), dan 4 transponder Ku-band (54 MHz masing-masing) khusus untuk penyiaran DTH dan layanan komunikasi lainnya. Untuk jangkauan dari pancaran sinyal dapat diterima untuk negara Korea, Jepang, Filipina, Guam, Indocina, dan Asia Selatan.
Saat ini di satelit Koreasat 5A ini sudah diisi beberapa transponder aktif yang merupakan migrasi dari transponder satelit koreasat 5.
Post a Comment