Header Ads

SES 12 Berhasil Di Luncurkan Menggantikan NSS6


SpaceX berhasil meluncurkan satelit SES-12 ke orbit (Geostationary Transfer Orbit) menggunakan roket Falcon 9 SpaceX Block 4 (B1040) pada hari Senin, 4 Juni 2018 dari Space Launch Complex 40 (SLC-40) di Cape Canaveral Air Force Station, Florida.

SES-12 adalah satelit komunikasi geostasioner yang dioperasikan oleh SES serta dirancang dan diproduksi oleh Airbus Defence and Space. Satelit ini memiliki massa 5,4 t (6,0 ton) berisikan transponder terdiri 68 Ku-band dan 8 Ka-band. SES-12 di desain dengan misi selama 15 tahun lebih.

Daftar Lengkap Frekuensi Dari Satelit SES 12

SES-12 akan bersamaan dengan satelit SES-8 yang diluncurkan pada tahun 2013 yang lalu. Satelit ini nantinya juga akan menempati di orbit pada posisi 95 derajat Bujur Timur di atas khatulistiwa.

Satelit ini akan memiliki dua misi yaitu pertama adalah untuk menggantikan satelit NSS-6 di orbit, menyediakan layanan penyiaran televisi dan infrastruktur telekomunikasi dari satu ujung Asia ke ujung lainnya.

Selain itu juga memiliki misi untuk menyediakan layanan broadband multi-beam fleksibel yang mencakup luas hamparan untuk wilayah Afrika ke Rusia, Jepang dan Australia.

Daftar Frekuensi Satelit SES-12 pada posisi 95° bujur timur :
Sementara itu, sampai saat ini SES-12 belum terisi transponder aktif yang ini dikarenakan memang masih tahap persiapan.

Komentar dengan nama akun "Unknown" atau "Anonim" tidak akan dipublish.

Diberdayakan oleh Blogger.