Nex Parabola Migrasi ke Satelit Telkom 4 Merah Putih
Nex Parabola merupakan stasiun televisi satelit berlangganan di Indonesia yang menaungi beberapa channel swasta unggulan sepeti SCTV, Indosiar dan O Channel awalnya merupakan stasiun televisi terestrial berlangganan di Jabodetabek. Perusahaan dengan tagline "Simply Entertaining" ini didirikan oleh Dian Khrisna Mukti, dan kali pertama mengudara pada tanggal 23 November 2011.
Dengan menggandeng merk produksi receiver terbesar di Indonesia Matrix (sebagai receiver rekomendasi Nexparabola), Nex Parabola hadir dengan menayangkan Liga Champions Eropa (UCL), Liga Eropa UEFA (UEL), Super Cup, Liga 1 dan Liga 2 Indonesia yang saat ini dapat dinikmati melalui satelit SES 9 (jalur KU Band) dan Palapa D (jalur C Band).
Dan baru-baru ini kabar beredar bahwa nex parabola dijalur c band pada satelit palapa d akan migrasi ke Telkom 4 merah putih. Bila dilihat apa yang dilakukan mereka kemungkinan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan seperti anomali yang akan terjadi disatelit palapa d seperti halnya pada satelit telkom 1 pada tahun sebelumnya.
Kita tahu bersama satelit palapa d diluncurkan 31 Agustus 2009 dengan masa orbit selama 10 tahun yang sebenarnya sudah lewat masa aktifnya hampir satu tahun, tentu kemungkinan yang kami sebutkan diatas bisa terjadi.
Nex Parabola migrasi ke satelit Telkom 4 memang belum resmi diumumkan namun melalui pesan whatsapp resmi milik mereka yang kami terima dijelaskan bahwa pada tanggal 1 Juni 2020 mereka mulai melakukan siaran percobaan di Satelit Telkom 4 (Satelit Merah Putih) pada posisi 108.2 derajat dengan menggunakan 2 transponder.
UPDATED:
Nex Parabola akan tetap ada di satelit palapa d hingga 30 Juli 2020, selanjutnya pada tanggal 31 Juli 2020 Nex parabola akan offline.
Dengan menggandeng merk produksi receiver terbesar di Indonesia Matrix (sebagai receiver rekomendasi Nexparabola), Nex Parabola hadir dengan menayangkan Liga Champions Eropa (UCL), Liga Eropa UEFA (UEL), Super Cup, Liga 1 dan Liga 2 Indonesia yang saat ini dapat dinikmati melalui satelit SES 9 (jalur KU Band) dan Palapa D (jalur C Band).
Dan baru-baru ini kabar beredar bahwa nex parabola dijalur c band pada satelit palapa d akan migrasi ke Telkom 4 merah putih. Bila dilihat apa yang dilakukan mereka kemungkinan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan seperti anomali yang akan terjadi disatelit palapa d seperti halnya pada satelit telkom 1 pada tahun sebelumnya.
Kita tahu bersama satelit palapa d diluncurkan 31 Agustus 2009 dengan masa orbit selama 10 tahun yang sebenarnya sudah lewat masa aktifnya hampir satu tahun, tentu kemungkinan yang kami sebutkan diatas bisa terjadi.
Nex Parabola migrasi ke satelit Telkom 4 memang belum resmi diumumkan namun melalui pesan whatsapp resmi milik mereka yang kami terima dijelaskan bahwa pada tanggal 1 Juni 2020 mereka mulai melakukan siaran percobaan di Satelit Telkom 4 (Satelit Merah Putih) pada posisi 108.2 derajat dengan menggunakan 2 transponder.
Dibawah ini daftar lengkap frekuensi dan simbol rate terbaru dari nex parabola di satelit telkom 4:
Frekuensi | Simbol Rate | Transponder |
---|---|---|
4180 | VERTICAL | 29800 |
3900 | VERTICAL | 29800 |
*Catatan: lakukan scan pada tanggal 1 Juni 2020 untuk melakukan test signal
UPDATED:
Nex Parabola akan tetap ada di satelit palapa d hingga 30 Juli 2020, selanjutnya pada tanggal 31 Juli 2020 Nex parabola akan offline.
Post a Comment