Cara Mengetahui Receiver Mpeg2 Mpeg4 dan HD
Bagi anda yang masih belum tahu apakah receiver anda sudah HD, MPEG4 atau masih MPEG2 maka pada artikel kali ini kami berikan tips mudah bagaimana cara mengetahuinya.
Kita tahu bahwa sampai saat ini masih banyak user yang memiliki/menggunakan receiver mpeg2 dan enggang berganti receiver yang lebih baru dengan format video yang terbaru.
Masalah timbul disaat ada beberapa channel tidak bisa ditonton alias channel gelap sementara sinyal cukup luber. Setelah diselidiki ternyata format video yang belum disupport oleh receiver tersebut.
Nah, untuk mengetahui apakah receiver anda masih berformat Mpeg2 atau sudah Mpeg4 bahkan HD sebenarnya ada beberapa cara.
Dibawah ini kami berikan tips bagaimana cara mengetahuinya.
Tips pertama.
Bila anda masih memiliki box/kotak receiver, perhatikan dan cari tulisan MPEG2, MPEG4 dan HD. Bila sekiranya tidak terdapat tulisan tersebut pastikan amati tulisan DVB-S dan DVB-S2.
Bila tertulis DBV-S, maka receiver yang anda miliki masih berformat MPEG2 dan tidak bisa membuka channel berformat MPEG4 hingga yang berkualitas HD.
Bila tertulis DVB-S2, maka bisa dipastikan receiver anda sudah mensupport MPEG4 yang secara otomatis juga dapat membuka channel MPEG2. Namun untuk memastikan apakah sudah mampu membuka channel berkualitas HD di lihat juga apakah dibox ada tertulis support HD.
Untuk lebih yakin apakah telah mensupportnya, mungkin tips berikutnya perlu anda lakukan.
Tips kedua.
Tips berikutnya ini anda lakukan bila sekiranya anda sudah tidak memiliki box/kotak receivernya lagi, maka cara ini bisa memudahkan anda apakah receiver sudah support HD, MPEG4 atau masih MPEG2.
Cara yang kami maksud adalah menscan beberapa transponder dibeberapa format video. Teknisnya silahkan coba masukan data transponder (frekuensi dan simbol rate) lalu lanjutkan scan transponder tersebut (dalam percobaan adalah transponder di satelit palapa d).
Kita tahu bahwa sampai saat ini masih banyak user yang memiliki/menggunakan receiver mpeg2 dan enggang berganti receiver yang lebih baru dengan format video yang terbaru.
Masalah timbul disaat ada beberapa channel tidak bisa ditonton alias channel gelap sementara sinyal cukup luber. Setelah diselidiki ternyata format video yang belum disupport oleh receiver tersebut.
Nah, untuk mengetahui apakah receiver anda masih berformat Mpeg2 atau sudah Mpeg4 bahkan HD sebenarnya ada beberapa cara.
Dibawah ini kami berikan tips bagaimana cara mengetahuinya.
Tips pertama.
Bila anda masih memiliki box/kotak receiver, perhatikan dan cari tulisan MPEG2, MPEG4 dan HD. Bila sekiranya tidak terdapat tulisan tersebut pastikan amati tulisan DVB-S dan DVB-S2.
Bila tertulis DBV-S, maka receiver yang anda miliki masih berformat MPEG2 dan tidak bisa membuka channel berformat MPEG4 hingga yang berkualitas HD.
Bila tertulis DVB-S2, maka bisa dipastikan receiver anda sudah mensupport MPEG4 yang secara otomatis juga dapat membuka channel MPEG2. Namun untuk memastikan apakah sudah mampu membuka channel berkualitas HD di lihat juga apakah dibox ada tertulis support HD.
Untuk lebih yakin apakah telah mensupportnya, mungkin tips berikutnya perlu anda lakukan.
Tips kedua.
Tips berikutnya ini anda lakukan bila sekiranya anda sudah tidak memiliki box/kotak receivernya lagi, maka cara ini bisa memudahkan anda apakah receiver sudah support HD, MPEG4 atau masih MPEG2.
Cara yang kami maksud adalah menscan beberapa transponder dibeberapa format video. Teknisnya silahkan coba masukan data transponder (frekuensi dan simbol rate) lalu lanjutkan scan transponder tersebut (dalam percobaan adalah transponder di satelit palapa d).
- Scan transponder 3746 H 4400 (NET HD) setelah sukses terscan lihat apakah channel tersebut tayang/dapat disaksikan. Jika dapat disaksikan maka sudah dipastikan receiver anda sudah support MPEG4 dan MPEG2, bila tidak lanjutkan ketahap berikutnya.
- Scan tranponder 3934 H 7199 (MNC Group), bila channel dapat disaksikan/tayang maka receiver anda sudah support MPEG4 dan MPEG2 tetapi belum support kualitas HD. Namun bila sebaliknya maka bisa dipastikan receiver anda masih/hanya mensupport format MPEG2 saja.
Post a Comment