Ciri-Ciri LNB Parabola Rusak Atau Mati
Ciri-Ciri LNB Parabola Rusak Atau Mati - Untuk mengetahui LNB yang dimiliki/ akan digunakan apakah masih bagus atau sudah rusak, secara fisik susah diketahui. Karena untuk memastikannya sudah barang tentu harus dilakukan tracking menggunakan lnb tersebut dengan membandingkan penggunaan LNB yang lain.
Masih banyak user yang sedikit kebingungan kenapa LNB yang sepertinya masih bagus tetapi waktu digunakan susash sekali sinyal didapat dan yang lebih parah lagi indikato intesitas sinyal (signal) pada receiver tidak muncul sama sekali.
Baiklah, sebelum anda memutuskan bahwa LNB yang digunakan sudah rusak mungkin alangkah baiknya kita bahas tentang indikator sinyal yang terdapat pada pengaturan receiver dan sekaligus nantinya bisa kita ambil kesimpulan.
Pada umumnya kebanyakan receiver hanya menampilkan intesitas sinyal dan kualitas sinyal, seperti pada gambar dibawah ini kami menggunakan pengaturan menu receiver skybox a1 Old.
Apa itu Intesitas Sinyal dan Kualitas Sinyal?
Intesitas sinyal adalah suatu besaran indikator sinyal LNB yang diterima oleh receiver umumnya 45% sampai 60% maka bisa dikatakan LNB masih dalam keadaan bagus. Sementara itu Kualitas Sinyal adalah besaran sinyal untuk menunjukan seberapa besar sinyal data video dan/atau suara yang bisa diterima oleh receiver.
Cara Mengetahui LNB Yang Akan di Gunakan Masih Bagus atau Rusak
Selanjutnya silahkan perhatikan tiga gambar dibawah ini:
Dibawah ini menerangkan tidak ada tampil indikator intesitas sinyal dan kualitas sinyal. Artinya tidak ada koneksi antara LNB ke receiver dan secara otomatis kualitas sinyal pun mustahil tampil.
Berikutnya gambar dibawah ini menerangkan bahwa LNB terkoneksi dengan receiver terlihat indikator intesitas sinyal tampil dengan menunjuk persentase angka. Namun indikator kualitas sinyal tidak tampil dikarenakan ada beberapa penyebab yang akan dibahas pada penjelasan/kesimpulan pada akhir artikel.
Terakhir, gambar dibawah ini menerangkan bahwa indikator intesitas sinyal ditampilkan bahkan berubah warna dan persentase meningkat diakibatkan adanya/ditampilkannya indikator kualitas sinyal.
PENJELASAN:
Bila dilihat secara fisik bisa dicek di lubang bawah LNB dimana terdapat beberapa komponen didalamnya diantaranya dua besi kecil melintang didalamnya yang berfungsi sebagai polaritas Horizontal dan Vertikal (H/V). Nah bila kedua besi itu rusak maka otomatis LNB bisa dibilang mati total, namun bila besi yang rusak hanya satu saja semisal besi untuk polaritas Vertical, yang berfungsi hanya untuk channel-channel yang menggunakan requensi berpolaritas H.
KESIMPULAN:
Masih banyak user yang sedikit kebingungan kenapa LNB yang sepertinya masih bagus tetapi waktu digunakan susash sekali sinyal didapat dan yang lebih parah lagi indikato intesitas sinyal (signal) pada receiver tidak muncul sama sekali.
Baiklah, sebelum anda memutuskan bahwa LNB yang digunakan sudah rusak mungkin alangkah baiknya kita bahas tentang indikator sinyal yang terdapat pada pengaturan receiver dan sekaligus nantinya bisa kita ambil kesimpulan.
Pada umumnya kebanyakan receiver hanya menampilkan intesitas sinyal dan kualitas sinyal, seperti pada gambar dibawah ini kami menggunakan pengaturan menu receiver skybox a1 Old.
Apa itu Intesitas Sinyal dan Kualitas Sinyal?
Intesitas sinyal adalah suatu besaran indikator sinyal LNB yang diterima oleh receiver umumnya 45% sampai 60% maka bisa dikatakan LNB masih dalam keadaan bagus. Sementara itu Kualitas Sinyal adalah besaran sinyal untuk menunjukan seberapa besar sinyal data video dan/atau suara yang bisa diterima oleh receiver.
Cara Mengetahui LNB Yang Akan di Gunakan Masih Bagus atau Rusak
Selanjutnya silahkan perhatikan tiga gambar dibawah ini:
Dibawah ini menerangkan tidak ada tampil indikator intesitas sinyal dan kualitas sinyal. Artinya tidak ada koneksi antara LNB ke receiver dan secara otomatis kualitas sinyal pun mustahil tampil.
gambar1
Berikutnya gambar dibawah ini menerangkan bahwa LNB terkoneksi dengan receiver terlihat indikator intesitas sinyal tampil dengan menunjuk persentase angka. Namun indikator kualitas sinyal tidak tampil dikarenakan ada beberapa penyebab yang akan dibahas pada penjelasan/kesimpulan pada akhir artikel.
gambar2
Terakhir, gambar dibawah ini menerangkan bahwa indikator intesitas sinyal ditampilkan bahkan berubah warna dan persentase meningkat diakibatkan adanya/ditampilkannya indikator kualitas sinyal.
gambar3
PENJELASAN:
- Gambar 1 tidak menampilkan indikator persentase intesitas sinyal dan kualitas sinyal, penyebabnya tidak terhubungnya kabel LNB menuju ke receiver untuk itu pastikan kabel coaxial dalam keadaan bagus. Untuk memastikan LNB benar-benar masih bagus ganti kabel lnb (coaxial) beserta connectornya lalu ujicoba juga dengan lnb yang masih bagus lainnya. Untuk menguji cobanya LNB tidak perlu dipasang ke antena parabola, cukup pasang kabel coaxial di LNB dan ujung satunya ke port bagian belakang receiver tanpa perlu menggunakan switch ataupun diseQc lalu lihat pada tampilan indikator sinyal di televisi. Bila hasilnya nihil maka bisa dipastikan lnb sudah rusak, namun bila ditampilkan indikator sinyal maka kita lanjut ke penjelasan gambar 2.
- Gambar 2 menampilkan indikator intesitas sinyal, pertanyaannya apakah lnb ini masih bagus? Jawabnya masih fifty-fifty... Kenapa kami katakan masih fifty-fifty, simple sebelum indikator kualitas sinyal muncul maka jangan dulu dibilang bagus, karena pengalaman kami benar indikator intesitas sinyal muncul tapi pada saat tracking satelit tidak berhasil sama sekali alias channel/satelit yang dituju tidak terlock sama sekali (kasus yang kami alami adalah melakukan tracking satelit SES7 menggunakan lnb jenis S Band). Keputusan kami menyatakan LNB tersebut sudah rusak adalah dengan menggunakan LNB S Band yang lainnya dan seketika satelit terlock dengan muncul indikator persentase kualitas sinyal dan selanjutnya setelah itu kami pasang kembali LNB yang pertama tadi untuk memastikan ternyata kualitas sinyal tidak muncul sama sekali, artinya lnb sudah mulai rusak dan ini merupakan ciri-ciri kerusakan lnb (penerimaan sinyal yang lemah).
- Gambar 3 menampilkan bahwa LNB dalam keadaan bagus dan normal karena terlihat indikator intesitas dan kualiatis sinyal ditampilkan.
Bila dilihat secara fisik bisa dicek di lubang bawah LNB dimana terdapat beberapa komponen didalamnya diantaranya dua besi kecil melintang didalamnya yang berfungsi sebagai polaritas Horizontal dan Vertikal (H/V). Nah bila kedua besi itu rusak maka otomatis LNB bisa dibilang mati total, namun bila besi yang rusak hanya satu saja semisal besi untuk polaritas Vertical, yang berfungsi hanya untuk channel-channel yang menggunakan requensi berpolaritas H.
KESIMPULAN:
- Untuk mengetahui kondisi LNB dalam keadaan baik dan bagus, minimal fungsi dasar dari indikator sinyal pada menu receiver diketahui.
- LNB masih bagus ataupun sudah rusak tidak bisa dilihat berdasarkan kasat mata atau secara fisik lnb tersebut, diperlukan uji coba lebih lanjut.
- Kecil kemungkinan pada saat membeli LNB baru akan mendapatkan lnb rusak (cacat pabrik), namun pembelian barang yang bergaransi memperkecil kerugian dikemudian hari, untuk itu tanyakan sebelum membeli.
- Tips memilih jenis lnb silahkan membaca artikel kami dengan judul: Jenis dan Macam LNB : Tips Memilih LNB yang Tepat.
Bos, kalo penutup lnb pecah, apa bisa mengganggu penerimaan sinyal?
BalasHapusReceiver saya K-Vision K2000, bisa dapat intensitas sinyal 60% kalo pake frequensi 9750-10600 (universal), tapi di frequensi 5150 malah tidak ada sinyal sama sekali.
Atas jawabannya, diucapkan terima kasih.
receiver saya intensitas sinyal nya tidak stabil cuma sampe 25
BalasHapussaya cabut kabel lnb ke receiver nya masih menunjukan angka tidak stabil, seharus nya intensitas sinyal nya 0. tp kenapa masih ada sinyal tidak stabil
kualitas sinyal 0
mohon pencerahan