Telkom 3S sudah Meluncur, Inilah Tahapan Hingga Satelit Siap Beroperasi
Satelit Telkom 3S - Warganet menyambut gembira dan mengucapkan selamat atas suksesnya Satelit Telkom 3S-T3S meluncur ke luar angkasa dengan menumpang roket Ariane 5 Flight VA235 dari tempat peluncuran di Jupiter Control Room Guiana Space Center, Kourou, French Guiana. Peluncuran dilakukan pada pukul 18.39 waktu setempat tertanggal 14 Februari 2017, atau sekitar Subuh, 04.39 WIB tanggal 15 Februari 2017.
Sekedar diketahui, biaya yang dikeluarkan untuk Satelit Telkom 3S sebesar Rp. 2,8 Triliun telah diasuransikan oleh Telkom melalui PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), yang artinya satelit pengganti ini diproteksi oleh Jasindo layaknya satelit Telkom sebelumnya yang sempat hilang sebelum memasuki orbit. Jaminannya diberikan mulai dari peluncuran hingga satelit menempati slot orbit di 118 derajat bujur timur.
Sementara itu perjanjian kepada pihak produsen, untuk penempatan satelit Telkom 3S, Telkom memilih model pengadaan In Orbit Delivery (IOD) yaitu dimana satelit akan diserahterimakan ke Telkom saat sudah berada di slot orbit 118 BT. Untuk itu selama proses belum sampai ke orbit semua masih tanggung jawab dari Thales Alenia Space selaku pihak produsen.
Seperti yang kami kutip dari beberapa sumber online dibawah ini beberapa tahapan (gambaran umum) peluncuran satelit telkom hingga ke orbit untuk siap dioperasikan, karena bila sesuai perhitungan, butuh waktu 9 hari bagi satelit itu untuk benar-benar bisa beroperasi penuh. Berikut penjelasannya :
Bagi anda pecinta parabola, kita tunggu saja channel-channel yang akan ditayangkan di Telkom 3S - T3S di tahun 2017 ini.
Sekedar diketahui, biaya yang dikeluarkan untuk Satelit Telkom 3S sebesar Rp. 2,8 Triliun telah diasuransikan oleh Telkom melalui PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), yang artinya satelit pengganti ini diproteksi oleh Jasindo layaknya satelit Telkom sebelumnya yang sempat hilang sebelum memasuki orbit. Jaminannya diberikan mulai dari peluncuran hingga satelit menempati slot orbit di 118 derajat bujur timur.
Sementara itu perjanjian kepada pihak produsen, untuk penempatan satelit Telkom 3S, Telkom memilih model pengadaan In Orbit Delivery (IOD) yaitu dimana satelit akan diserahterimakan ke Telkom saat sudah berada di slot orbit 118 BT. Untuk itu selama proses belum sampai ke orbit semua masih tanggung jawab dari Thales Alenia Space selaku pihak produsen.
Seperti yang kami kutip dari beberapa sumber online dibawah ini beberapa tahapan (gambaran umum) peluncuran satelit telkom hingga ke orbit untuk siap dioperasikan, karena bila sesuai perhitungan, butuh waktu 9 hari bagi satelit itu untuk benar-benar bisa beroperasi penuh. Berikut penjelasannya :
- Dalam waktu 17 menit perjalanan, jarak yang ditempuh baru 176 kilometer dari permukaan.
- Pada saat ketinggian 252 kilometer yaitu usai berada di luar atmosfer, roket akan melakukan pembukaan kepala.
- Lalu dijarak 1.564 kilometer dari bumi, terjadi pelepasan modul. Kemudian melakukan reorientasi arah satelit, mengecek sinyal kendali satelit yang diterima oleh stasiun di bumi, melakukan perputaran satelit menghadap matahari, lalu mulai pembukaan panel surya.
- Pada keesokan harinya akan terjadi proses memasuki orbit perpindahan pada jarak 10.320 kilometer yang memakan waktu kurang lebih 48 jam.
- Dua hari kemudian, satelit akan melakukan perputaran memasuki orbit selancar (drift) di jarak 28.266 kilometer dari bumi yang membutuhkan waktu yang kurang lebih sama selama 48 jam.
- Dan dua hari berikutnya tepatnya tanggal 20 Februari 2017 waktu indonesia, satelit akan memasuki orbit geostasioner di jarak 35.590 kilometer dari bumi. Dimana saat itu satelit akan melakukan sinkronisasi, perputaran modul, reorientasi, dan pembukaan panel surya sepenuhnya.
- Dan diperkirakan pada 24 Februari 2017 waktu Indonesia, satelit telah terparkir di orbit yang telah ditentukan, yakni di jarak 35.786 kilometer.
Bagi anda pecinta parabola, kita tunggu saja channel-channel yang akan ditayangkan di Telkom 3S - T3S di tahun 2017 ini.
Post a Comment