Apa itu U-Boot? dan Apa Fungsinya?
U-Boot adalah kependekan dari Universal Boot Loader yang bersifat open source adalah merupakan boot loader utama (primary) yang digunakan pada perangkat embedded dimana berfungsi mengumpulkan semua instruksi untuk mem-boot kernel sebuah perangkat sistem operasi. U-boot awalnya tersedia untuk sejumlah arsitektur komputer, termasuk 68K, ARM, Blackfin, MicroBlaze, MIPS, Nios, SuperH, PPC, RISC-V dan x86.
Awalnya U-Boot dijalankan dengan perintah baris antarmuka melalui port serial. Dengan menggunakan konsol, pengguna dapat memuat dan menjalankan boot kernel serta mungkin dapat mengubah parameter default. U-Boot dapat melakukan perintah untuk membaca informasi perangkat, membaca dan menulis memori flash, mendownload file (kernel, gambar booting, dll.) melalui port serial atau jaringan (network), selain itu juga dapat memanipulasi struktur data perangkat dan banyak lagi.
Apa Fungsi dari U-Boot?
Dalam menjalankan fungsi ini U-Boot melakukan beberapa tahap, tahap pertama misalnya, u-boot akan membaca, mengkonfigurasi memori dan SDRAM dan selanjutnya booting ketahap kedua dengan melakukan banyak perintah diantaranya memuat sistem operasi terbaru dari berbagai perangkat yang telah dikonfigurasi, menampilkan menu bagi pengguna untuk berinteraksi dan mengendalikan proses boot, dll.
Dibawah ini beberapa tampilan mode U-Boot dari beberapa perangkat:
Sejalan dengan waktu dan kemajuan teknologi U-Boot kini sudah mendukung terhadap penggunaan port USB, sehingga bisa menggunakan keyboard USB untuk mengoperasikan konsol (selain input dari port serial), dan sudah barang tentu dapat mengakses serta boot dari perangkat USB Mass Storage seperti pembaca kartu SD.
Dengan telah mampunya U-Boot dijalankan melalui perangkat USB Mass Storage atau flashdisk, kini banyak perangkat-perangkat memanfaatkan fitur/fungsi ini sebut saja televisi LCD/LED, STB atau receiver parabola dan banyak lagi yang berfungsi untuk membaca dan menulis memori flash (flash recovery) atau yang sering disebut upgrade-downgrade firmware.
Sementara itu perintah pengoperasiannya tidak seperti u-boot pada pc/komputer yang mengggunakan perintah melalui tombol keyboard namun bila pada perangkat seperti TV LED atau receiver (STB) hanya sebatas menekan beberapa kombinasi tombol saja pada perangkat tersebut.
Bagi pengguna satelit parabola, saat ini sudah banyak receiver yang mendukung dan sudah bisa menggunakan fungsi/fitur U-Boot sebut saja receiver skybox keluaran lama yaitu Skybox A5 HD atau yang baru-baru beredar yaitu Skybox A1 New AVS+ 8MB, Skybox A1 Plus H.265 serta merk dari Getmecom yaitu Getmecom HD5 Gouxin.
Dengan ditambahkannya fungsi u-boot ini maka bila receiver-receiver tersebut diatas mengalami masalah dalam hal booting (Mode On) maka solusi untuk mengatasi masalah ini salah satunya adalah memanfaatkan fitur/fungsi recovery U-Boot ini.
Awalnya U-Boot dijalankan dengan perintah baris antarmuka melalui port serial. Dengan menggunakan konsol, pengguna dapat memuat dan menjalankan boot kernel serta mungkin dapat mengubah parameter default. U-Boot dapat melakukan perintah untuk membaca informasi perangkat, membaca dan menulis memori flash, mendownload file (kernel, gambar booting, dll.) melalui port serial atau jaringan (network), selain itu juga dapat memanipulasi struktur data perangkat dan banyak lagi.
Apa Fungsi dari U-Boot?
Dalam menjalankan fungsi ini U-Boot melakukan beberapa tahap, tahap pertama misalnya, u-boot akan membaca, mengkonfigurasi memori dan SDRAM dan selanjutnya booting ketahap kedua dengan melakukan banyak perintah diantaranya memuat sistem operasi terbaru dari berbagai perangkat yang telah dikonfigurasi, menampilkan menu bagi pengguna untuk berinteraksi dan mengendalikan proses boot, dll.
Dibawah ini beberapa tampilan mode U-Boot dari beberapa perangkat:
U-Boot on the XPedite5501
U-Boot on the Openmoko Freerunner
Dengan telah mampunya U-Boot dijalankan melalui perangkat USB Mass Storage atau flashdisk, kini banyak perangkat-perangkat memanfaatkan fitur/fungsi ini sebut saja televisi LCD/LED, STB atau receiver parabola dan banyak lagi yang berfungsi untuk membaca dan menulis memori flash (flash recovery) atau yang sering disebut upgrade-downgrade firmware.
Sementara itu perintah pengoperasiannya tidak seperti u-boot pada pc/komputer yang mengggunakan perintah melalui tombol keyboard namun bila pada perangkat seperti TV LED atau receiver (STB) hanya sebatas menekan beberapa kombinasi tombol saja pada perangkat tersebut.
Bagi pengguna satelit parabola, saat ini sudah banyak receiver yang mendukung dan sudah bisa menggunakan fungsi/fitur U-Boot sebut saja receiver skybox keluaran lama yaitu Skybox A5 HD atau yang baru-baru beredar yaitu Skybox A1 New AVS+ 8MB, Skybox A1 Plus H.265 serta merk dari Getmecom yaitu Getmecom HD5 Gouxin.
Dengan ditambahkannya fungsi u-boot ini maka bila receiver-receiver tersebut diatas mengalami masalah dalam hal booting (Mode On) maka solusi untuk mengatasi masalah ini salah satunya adalah memanfaatkan fitur/fungsi recovery U-Boot ini.
Sumber referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Das_U-Boot
Post a Comment