Panduan Cara Setting 6 LNB untuk 1 Receiver
Satelit mania, kali ini kembali kami berikan panduan singkat bagaimana cara men-setting 6 LNB yang digunakan untuk 1 receiver. 6 LNB yang dimaksud biasanya dipasang untuk beberapa dish misalkan saja dipasang 2 dish/payung parabola, namun yang menjadi fokus bahasan kali ini bagaimana caranya men-setting LBN yang digunakan sebanyak 6 buah apakah itu LNB C-Band saja, KU-Band dan S-Band atau kombinasi dari kesemua itu yang nantinya di- port in ke satu receiver (rx) saja.
Untuk melakukan itu semua, yang perlu dipersiapkan agar settingan dapat dilakukan, maka yang diperlukan dalam panduan kali ini adalah seperangkat/beberapa dish, 6 buah LNB (C-Band/KU-Band atau S-Band), 1 Buah DiseQc 4x1, 2 Buah Switch 22K, Kabel Jumper dan tentunya terakhir adalah receiver itu sendiri sebagai media penerima siaran.
Lalu bagaimana pemasangannya? Bila melihat peralatan diatas maka skematik pemasangannya seperti dibawah ini, silahkan disimak baik-baik..
Terlihat kami menggunakan 2 dish parabola, dimana satu dish menggunakan 4 LNB dimana diarahkan ke port LNB1 dan LNB2 yang dimasing-masing portnya dihubungkan ke switch 22K (on/off) sementara dish yang satunya menggunakan 2 LNB dimana pemasangannya langsung masing-masing menuju port LNB3 dan LNB4.
Sebagai contoh dish yang menggunakan 4 LNB akan diarahkan ke satelit Palapa D - Telkom 1 - Asiasat 7 - Asiasat 5, maka untuk penyettingan di receivernya terlihat seperti gambar dibawah ini.
Sementara dish yang menggunakan 2 LNB, cara setting di receiver tidak perlu mengubah-ubah opsi 22K, cukup pilih Port3 dan Port4 pada opsi DiseqC1.0.
Cara Lain Setting 6 LNB untuk 1 Receiver
Cara lain bagaimana setting 6 LNB untuk satu receiver adalah dengan menggunakan Switch DiseqC 6x1. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Ya, dengan menggunakan Switch DiseqC 6x1, maka untuk kasus diatas penggunaan Switch Diseqc 4x1 dan switch 22k tidak diperlukan, karena untuk pemasangannya cukup menjumper 6 kabel LNB ke port switch diseqc 6x1. Namu yang perlu diperhatikan adalah perbedaannya pada pengaturan di receivernya. Bila cara pertama menu yang digunakan adalah pada pilihan DiseqC1.0 namun untuk penggunaan switch diseqc 6x1 ini adalah pada pilihan DiseqC1.1 sementara untuk pilihan DiseqC1.0 cukup di disable kan saja begitu juga opsi 22K biarkan apa adanya (on atau off sama saja). Sebagai contoh seperti gambar dibawah ini..
CATATAN:
Kombinasi penggunaan Switch DiseqC 6x1, DiseqC 4x1 dan switch 22K bisa digunakan untuk penggunaan LNB diatas 6LNB bahkan hingga 48 LNB untuk satu receiver, tentu switch yang dibutuhkan lebih dari satu. Untuk itu tunggu artikelnya nanti..
Sekian, semoga bermanfaat.
Untuk melakukan itu semua, yang perlu dipersiapkan agar settingan dapat dilakukan, maka yang diperlukan dalam panduan kali ini adalah seperangkat/beberapa dish, 6 buah LNB (C-Band/KU-Band atau S-Band), 1 Buah DiseQc 4x1, 2 Buah Switch 22K, Kabel Jumper dan tentunya terakhir adalah receiver itu sendiri sebagai media penerima siaran.
Lalu bagaimana pemasangannya? Bila melihat peralatan diatas maka skematik pemasangannya seperti dibawah ini, silahkan disimak baik-baik..
Terlihat kami menggunakan 2 dish parabola, dimana satu dish menggunakan 4 LNB dimana diarahkan ke port LNB1 dan LNB2 yang dimasing-masing portnya dihubungkan ke switch 22K (on/off) sementara dish yang satunya menggunakan 2 LNB dimana pemasangannya langsung masing-masing menuju port LNB3 dan LNB4.
Sebagai contoh dish yang menggunakan 4 LNB akan diarahkan ke satelit Palapa D - Telkom 1 - Asiasat 7 - Asiasat 5, maka untuk penyettingan di receivernya terlihat seperti gambar dibawah ini.
Sementara dish yang menggunakan 2 LNB, cara setting di receiver tidak perlu mengubah-ubah opsi 22K, cukup pilih Port3 dan Port4 pada opsi DiseqC1.0.
Cara Lain Setting 6 LNB untuk 1 Receiver
Cara lain bagaimana setting 6 LNB untuk satu receiver adalah dengan menggunakan Switch DiseqC 6x1. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Ya, dengan menggunakan Switch DiseqC 6x1, maka untuk kasus diatas penggunaan Switch Diseqc 4x1 dan switch 22k tidak diperlukan, karena untuk pemasangannya cukup menjumper 6 kabel LNB ke port switch diseqc 6x1. Namu yang perlu diperhatikan adalah perbedaannya pada pengaturan di receivernya. Bila cara pertama menu yang digunakan adalah pada pilihan DiseqC1.0 namun untuk penggunaan switch diseqc 6x1 ini adalah pada pilihan DiseqC1.1 sementara untuk pilihan DiseqC1.0 cukup di disable kan saja begitu juga opsi 22K biarkan apa adanya (on atau off sama saja). Sebagai contoh seperti gambar dibawah ini..
CATATAN:
Kombinasi penggunaan Switch DiseqC 6x1, DiseqC 4x1 dan switch 22K bisa digunakan untuk penggunaan LNB diatas 6LNB bahkan hingga 48 LNB untuk satu receiver, tentu switch yang dibutuhkan lebih dari satu. Untuk itu tunggu artikelnya nanti..
Sekian, semoga bermanfaat.
Kalo ku band gimana ya? Ko hilang" terus sinyalnya?
BalasHapusjika sebelumnya (tanpa diseqc) sinyal KU ada dan setelah menggunakan multiswitch sinyal hilang pastikan settingan di menu receiver menggunakan diseqc 1.1 bukan diseqc 1.0
HapusAda tapi loncat loncat min sinyalnya setelah pake skema diatas
Hapusklo lnb 2 in 1, swith in, mau tambah lnb ku ban, pake switch 22k, bisa ga, klo bisa gmna pasangnya dan pengaturan rx nya
BalasHapussemestinya bisa, pastikan lnb ku band pada swicth 22k nya di ON/Auto kan..
Hapus